Kepulangannya ke Kampung Halaman Selalu Dinanti-nanti, Mahasiswa IPB yang Tewas di Pulau Sempu Dikenal Soleh, Keluarga: Kangen Suara Adzanmu

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Menangis Histeris, Puluhan Mahasiswa Ngamuk dan Usir Paksa dari Balai Meuseraya Aceh

Namun, Subagyo memastikan tidak ditemukan adanya bekas serangan atau gigitan binatang buas pada tubuh korban.

"Tubuh korban utuh. Tidak ada bekas serangan binatang buas," pungkasnya.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, sosok mahasiswa IPB, Galang Edhi Swasono yang hilang di Pulau Sempu rupanya dikenal pintar dan sholeh.

Keluarga mengaku merindukan suara azan yang dilantunkan Galang IPB.

Bahkan teman-temannya pun turut mengatakan kalau Galang Edhi Swasono adalah mahasiswa yang paling disayangi rekannya.

Galang diketahui merupakan mahasiswa Depatermen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University.

Galang merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA).

Keinginan terakhir Mahasiswa IPB Sebelum Hilang di Malang, Ingin Jadi TNI : Mau Bantu Keluarga Lunasin Hutang

Bersama 28 anggota Himakova, Galang mengikuti kegiatan Studi Konservasi Lingkungan (Surili) ke Pulau Sempu, Malang.

Namun seminggu setelah melakukan penelitian di sana, Galang dikabarkan hilang dan tak kunjung kembali ke rombongan.

Galang disebut melakukan aktivitas sendiri pada Rabu (27/12/2023) pukul 09.00 WIB.

Hingga pada siang hari di waktu jam makan siang, Galang Edhi Swasono rupanya tak kunjung kembali.