Sarmo menggunakan racun untuk membunuh dua korban tersebut.
Penemuan paling mengerikan adalah mayat salah satu korban ternyata selama ini dikubur di bawah kasurnya sendiri.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dari hasil pendalaman polisi, ada dua korban lain yang dibunuh oleh Sarmo yakni K dan Sudimo warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
"Dari kasus itu lalu di kembangkan oleh reserse kita dengan cara diungkap ternyata benar di Bulan Desember di tahun 2020-2023 telah dilakukan pengungkapan empat korban meninggal dunia dengan cara dibunuh," kata Kapolda Jawa tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat jumpa pers di Makopolres Wonogiri, Sabtu (30/12/2023).
Ia mengatakan korban K (26) tewas dicekik pada tahun 2020 oleh pelaku. Sementara korban Sudimo dibunuh dengan cara diracun.
K ternyata sempat dilaporkan hilang pada tahun 2020.
Korban K mengenal pelaku dari media sosial Facebook. Hubungan mereka berdua semakin dekat, walau K sudah memiliki suami dan anak.
K dan pelaku kemudian memutuskan pergi berdua ke daerah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri pada 12 Februari 2020.
Kala itu mereka berdua pergi untuk menjual motor milik korban. Setelah menjual motor, mereka singgah ke kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri mengatakan korban dan tersangka kemudian pulang setelah dari Tawangmangu.
Namun sesampainya di daerah Kecamatan Puhpelem Wonogiri, mereka mencari tempat untuk berteduh karena saat itu turun hujan.