Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksi Serial Killer Wonogiri Terhenti, Terungkap Beda Cara Keji Sarmo Habisi Empat Korbannya dari Tahun 2020-2023

Desy Kurniasari - Senin, 01 Januari 2024 | 20:42
Kasus pencurian dengan pemberatan yang diungkap oleh jajaran Satreskrim Polres Wonogiri membuka tabir pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Sarmo
TribunSolo.com

Kasus pencurian dengan pemberatan yang diungkap oleh jajaran Satreskrim Polres Wonogiri membuka tabir pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Sarmo

GridHot.ID - Kasus pembunuhan berantai di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah berhasil diungkap pada Desember 2023.

Pelaku yakni Sarmo (35) membunuh sejumlah korban.

Melansir Kompas.com, jumlah korban pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35), warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, bertambah.

Dari penelisikan lebih lanjut, penyidik Sat Reskrim Polres Wonogiri menguak tambahan dua korban lain yang dibunuh oleh Sarmo.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, hasil penyidikan mengungkap total korban yang dibunuh tersangka Sarmo sebanyak empat orang.

"Kasus pembunuhan ini termasuk kasus menonjol di akhir tahun 2023. Terungkap empat korban yang meninggal dunia dengan cara dibunuh oleh tersangka Sarmo," kata Luthfi saat menggelar jumpa pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (30/12/2023).

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan, sebelumnya jumlah korban pembunuhan tersangka Sarmo sebanyak dua orang.

Dua korban itu adalah Agung Santosa (47) warga Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten. Kemudian Sunaryo (47), warga Lingkungan Panggil, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno.

Sedangkan dua korban lainnya yang baru terungkap yakni Katiyani, warga Desa Sanan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Polisi menemukam kerangka Katiyani di sekitar TPU Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, pada 16 Mei 2020.

Sedangkan satu korban lainnya bernama Sudimo, pemilik lahan yang disewa oleh Sarmo untuk penggergajian kayu di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.

"Jadi korban Katiyani dibunuh dengan cara dicekik dan dibenturkan. Kemudian dirampas uangnya. Sedangkan Sudimo dibunuh dengan cara seperti dua korban yang terungkap sebelumnya. Korban diberi minuman yang telah dicampur apotas," tutur Luthfi.

Source :Kompas.com Tribunstyle.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x