Sarmo menaruh racun potas ke dalam minuman yang diminum oleh para korban.
Pembunuhan itu dilakukan oleh Sarmo pada 2021 dan 2022.
Agung Santoso (47) dibunuh pada tahun 2021, sementara Sunaryo (47) dibunuh pada April 2022.
"Benar yang bersangkutan (pelaku) atas nama Sarmo (35) mengakui telah membunuh dua orang dengan cara meracun, kemudian dikembangkan lagi pada tanggal 21 Desember 2023," ujar Kapolda Jawa tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam jumpa pers di Makopolres Wonogiri, Sabtu (30/12/2023).
Polisi yang melakukan pemeriksaan terhadap Sarmo terus melakukan pendalaman.
Akhirnya, Sarmo kembali membuat pengakuan mengejutkan, yakni sudah menghabisi dua orang lainnya, yakni Katiyanti dan Sudimo.
Korban Katiyanti (26) dibunuh oleh pada tahun 2020 lalu dengan cara dicekik.
Kemudian ditemukan lagi korban bernama Sudimo dibunuh dengan cara diracun.
"Jadi empat kejadian inilah mengawali diungkapnya kasus, kemudian jajaran reserse kami Wonogiri dibackup oleh jajaran Polda Jawa Tengah, baik itu Nafis, Labfor maupun Dokes dengan metode saintifik running investigation," bebernya
Ia menambahkan, kasus yang dilakukan oleh Sarmo merupakan kasus berat, yang harus ada kebenaran ilmiah.
Kronologi Pembunuhan Katiyanti