Sebelum ditemukan menjadi kerangka, Katiyanti sempat dilaporkan hilang pada tahun 2020.
Perkenalan antara pelaku dengan Katiyanti terjadi melalui media sosial Facebook. Hubungan mereka berdua semakin dekat, walau K sudah memiliki suami dan anak.
K dan pelaku kemudian memutuskan pergi berdua ke daerah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri pada 12 Februari 2020. Kala itu mereka berdua pergi untuk menjual motor milik korban.
Setelah menjual motor, mereka singgah ke kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri mengatakan korban dan tersangka kemudian pulang setelah dari Tawangmangu.
Namun sesampainya di daerah Kecamatan Puhpelem Wonogiri, mereka mencari tempat untuk berteduh karena saat itu turun hujan.
"Saat berteduh pelaku mengetahui K mempunyai uang dari jual sepeda motor, lalu pelaku merayu untuk meminjam uang," jelas dia pada Sabtu (30/12/2023).
Namun korban memilih untuk tidak meminjamkan uang hasil menjual sepeda motor itu.
"Sekira pukul 18.00 waktu itu akhirnya K dibunuh dengan cara dicekik di tempat berteduh itu," ujar Yahya.
Setelah membunuh korban, tersangka mengambil ponsel dan uang milikk perempuan 26 tahun itu sejumlah Rp 11.500.000.
Sebelum pergi, pelaku meletakkan jasad korban di tanah kosong. Sementara itu keluarga sempat mencari keberadaan K.