Tasrun pun meminta agar persalinan dilakukan secara caesar saja.
Akan tetapi, Tasrun mengaku permintaan untuk operasi caesar tidak diindahkan oleh suster yang menangani istrinya.
Lebih pilunya lagi, ungkap Tasrun, suster tersebut juga membentak-bentak istrinya yang saat itu sedang kesakitan.
"Malah saya denger, istri saya itu dibentak. Katanya 'ibu jangan jerit-jerit terus dong'," ujar dia.
Perkataan suster itu membuat keluarga sakit hati dan kecewa hingga akhirnya keluarga melakukan siaran langsung di media sosial dan viral.
Keluarga juga melaporkan kejadian itu kepada polisi atas dugaan terjadinya malpraktik.
PihakRS Buka Suara
Melansir TribunCirebon.com, RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, buka suara terkait dugaan tersebut.
Dirut RSUD MA Sentot Patrol, dr Ndaru mengklaim pihaknya menangani bayi tersebut sesuai prosedur operasi standar.
Ia pun menjelaskan kronologi sebenarnya dari kejadian tersebut.
"Awalnya kami mendapat pasien rujukan dari puskesmas, diprediksi oleh puskesmas ada pasien) dengan kelainan PB," ujar dia saat konferensi pers di rumah sakit setempat, Rabu (20/12/2023).
Ndaru menjelaskan, di RSUD MA Sentot Patrol, pasien dilayani sesuai prosedur medis yang semestinya.