Dalam kepercayaan Jawa, kedutan di bahu kiri dipercayai sebagai isyarat dari alam gaib.
Masyarakat meyakini bahwa roh atau entitas spiritual memberikan pesan melalui kedutan ini.
Kedutan tersebut dianggap sebagai komunikasi antara dunia manusia dan dunia gaib, sehingga masyarakat sering mencari petunjuk lebih lanjut dari ahli spiritual atau dukun untuk memahami pesan yang terkandung dalam kedutan tersebut.
3. Kedutan sebagai Pertanda Kesehatan dan Emosi
Menurut interpretasi primbon Jawa, kedutan di bahu kiri juga dapat menjadi indikator kesehatan dan keadaan emosional seseorang.
Beberapa meyakini bahwa kedutan ini dapat menunjukkan adanya ketegangan emosional atau stres yang mungkin sedang dialami oleh seseorang.
Dalam hal ini, primbon dapat dijadikan sebagai panduan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan emosi.
4. Kedutan sebagai Ramalan akan Ada Tamu yang Akan Datang
Dalam konteks budaya Jawa, kedutan di bahu kiri kadang-kadang dihubungkan dengan ramalan akan kedatangan tamu.
Masyarakat meyakini bahwa kedutan ini adalah pertanda bahwa seseorang yang lama tidak bertemu atau tamu yang tidak terduga akan datang berkunjung.
Beberapa orang memanfaatkan informasi ini untuk mempersiapkan diri menyambut tamu dengan baik.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Pangkal Paha, Jadi Sinyal Kehati-hatian dalam Hidup
Kesimpulan
Kedutan di bahu kiri, menurut primbon Jawa, memberikan makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Dengan memahami arti dan tafsirnya, banyak orang dapat meresapi fenomena ini sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya dan menarik.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa segala keyakinan ini bersifat subyektif dan bukanlah suatu kepastian ilmiah.
Oleh karena itu, setiap individu bebas memilih untuk mempercayai atau tidak mempercayai arti kedutan ini sesuai dengan keyakinan dan pandangan pribadinya. (*)
Source | : | Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar