GridHot.ID - Viral sebuah gudang TNI AD di Buduran, Sidoarjo menjadi tempat penyimpanan kendaraan curian.
Bukan hanya 1 atau 2 saja, gudang tersebut rupanya menyimpan 49 mobil dan 215 motor hasil curian.
Terkuaknya gudang tersebut pun kini tengah menjadi perhatian publik.
Dilansir dari Kompas.com, Pomdam V Brawijaya memeriksa intensif tiga anggota TNI dalam dugaan keterlibatan ketiganya dalam kasus penggelapan ratusan sepeda motor dan puluhan mobil.
Sebelumnya Kapendam V Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani menyebut keterlibatan Kopda AS dalam dugaan kasus tersebut.
Namun dari hasil pemeriksaan, ternyata ada dua oknum anggota lainnya yang diduga turut terlibat.
"Ada tiga oknum prajurit dari Pusziad yang saat ini diperiksa di Pomdam V/Brw yaitu Kopda AS, Praka J, dan Mayor BPR," katanya dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/1/2024).
Ketiga oknum tersebut menurut dia bukan anggota organik Kodam V Brawijaya.
Namun, tempat kejadian yang berlangsung di wilayah Kodam V Brawijaya, penanganan dugaan penggelapan ini ditangani oleh Pomdam V Brawijaya.
"Bukan anggota organik Kodam V Brawijaya, tapi anggota TNI AD dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad)," ujarnya.
Sebelumnya, Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor.