Diketahui, total ada 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang disimpan di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu. Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke Timor Leste.
Warga sipil berinisial EI juga disebut terlibat dalam dugaan penggelapan kendaraan bermotor tersebut.
Melansir tribunsumsel.com, kejadian oknum anggota TNI AD kini tengah menjadi perhatian publik.
Hal tersebut setelah terbongkarnya gudang milik TNI AD diketahui menjadi tempat penyimpanan kendaraan curian.
Tak sedikit, ada 49 mobil dan 215 motor curian yang diamankan di tempat tersebut.
Bahkan, kejadian inipun viral di media sosial.
Mengenai itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardanin membenarkan video pengungkapan gudang penyimpanan sepeda motor tersebut.
"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor," kata Rendra dalam keterangannya dikutip Mingu (7/1/2024).
Diketahui, total ada 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang disimpan di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu.
Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke Timor Leste.
"Diduga dilakukan oleh saudara EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada hari Kamis (4/1/2024)," ujar dia dikutip dari Kompas.com