Sebelumnya, 3 orang musisi tewas usai menenggak minuman keras di sebuah bar di Surabaya pada (22/12/2023) lalu.
Ketiganya menenggak minuman usai tampil di bar tersebut.
Dilansir dari suryamalang.com, biang kematian musisi dan soundman dalam kasus miras maut saat tampil di bar sebuah hotel di Surabaya kini akhirnya terungkap.
Biang dari miras maut yang merenggut 3 nyawa itu ternyata ternyata ialah sang bartender yang diduga mencampurkan 1,3 liter metanol ke ramuan minuman yang dibuat dan disuguhkan pada para korban.
Ulah bartender bernama Arnold Zadrach Sitaniya itu pun langsung membuatnya menjadi tersangka dalam kasus itu.
Satreskrim Polrestabes Surabaya diketahui telah menggelar rekonstruksi pada Jumat (5/1/2024) .
Pemeran utamanya ialah Arnold Zadrach Sitaniya, lelaki usia 27 tahun yang kini menyandang status tersangka.
Arnold yang memiliki tato di tangannya itu dalam rekonstruksi memperagakan 25 reka adegan.
Acara minum-minum itu diketahui diikuti oleh 9 orang yang terdiri dari 8 orang musisi dan satu orang pemilik sound system.
Arnold membuat minuman keras dari Vodka, Bacardi, kemudian dicampur perasa.
Arnold menyuguhkan minuman alkohol ke sembilan orang yang sebagian besar adalah musisi itu menggunakan teko ukuran 700 mililiter.