Lo praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu.
Melansir dari TribunTrends, dr Lo juga membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No. 27 Solo.
Ketika masih muda dulu, pasiennya bisa mencapai 100 orang sehari.
Seiring dengan usianya yang kian sepuh, dr Lo masih mampu melayani 20-30 pasien per hari.
Ia menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan kepada pasiennya yang tak mampu.
Lo tidak pernah memasang tarif kepada para pasiennya. Ia ikhlas dibayar sukarela.
Bahkan, ia turut membayari obat yang diperlukan pasiennya.
Lo akan menuliskan resep dengan memo khusus. Pasien itu tinggal mengambil obat di apotek Budi Asih.
Pihak apotek lalu memberikan obat sesuai dengan resep yang ditulis oleh Lo.
Setiap bulan pengelola apotek akan mengirimkan tagihan-tagihan biaya obat-obat para pasien tidak mampu itu kepada Lo.