Sarah Azhari pun mengaku kaget karena sang kakak bisa lebih cepat menjalani hukuman narkoba di tahun 2019 silam yang tak lain menjadi penangkapan kelima Ibra atas kasus narkoba.
"November (bebas), kita juga kaget dia tiba-tiba udah di luar, sebenernya kita mempersiapkan apa segala macemnya."
"Tiba-tiba udah keluar, dipercepat keluarnya," beber Sarah.
Setelah keluar dari penjara, Ibra Azhari pun disebut selalu didampingi oleh saudara keluarga Azhari untuk memantau segala aktivitas yang dilakukan sang aktor.
"Terus nggak sampai dua bulan, dalam tahap berapa bulan dia juga didampingi ada saudara saya,laki-laki. Karena kita kan yang perempuan nggak mungkin kita memonitor dia 24 jam."
"Jadi ada beberapa saudara, beberapa nih bukan satu aja, yang kerjanya memonitor dia. Orangnya udah dewasa jadi agak susah ya kalau kemana-mana (diikuti) ya nggak memungkinkan," terangnya.
Atas lengahnya pengawasan dari pihak keluarga itu pun membuat Ibra Azhari kembali terjerat barang haram tersebut.
"Jadi kadang-kadang dia (Ibra bilang) 'saya mau pergi ke sini, tenang aja, nggak gimana-gimana', ternyata terjadi seperti itu, lengah sedikit," ucapnya.
Diakui aktris 46 tahun itu, keluarganya pun merasa kecewa dengan Ibra Azhari yang menggunakan narkoba sampai keenam kalinya.
"Kalau kecewa kita pasti kecewa, tapi kita tahu kalau Ibra ini sakit kan, bisa dibilang dia ini orang yang sakit, pesakitan, pecandu narkoba," tandasnya.
Diakuinya, bukan hal mudah untuk membebaskan pecandu dari jerat narkoba.
Baca Juga: 6 Kali Ditangkap karena Kasus Narkoba, Ibra Azhari Disebut Tak Pernah Dapat Kesempatan Rehabilitasi
Source | : | Tribunnews.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar