HBmengaku kepada kedua orang tuanya bahwa ia memiliki masalah.
HB pun sempat dilarang oleh orang tuanya untuk pergi ke lokasi kejadian.
"Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah. Ibu melarang saya (kembali ke TKP)," kata HB di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (14/1/2024).
Namun, HB yang pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan bersikukuh kembali ke lokasi terjadinya cekcok dengan korban MTJ.
Berbekal celurit, HB mengajak adiknya, WD, pergi ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, MTJ memang sempat menantang duel.
"Kone'eh gemanah kakeh (ambil senjatamu)," ujar HB menirukan ucapan MTJ saat itu.
Di tengah cekcok, HB sempat menerima beberapa pukulan dari korban MTJ.
Sementara adik MTJ yakni MTD disebut tersangka mengeluarkan sebilah celurit.
"Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya)," ucap HB menirukan perkataan MTJ.
Diakui HB, ia hanya sebatas tahu MTJ, tapi tak mengenalnya secara pribadi.