GridHot.ID - Tak terima menantunya berselingkuh, M membacok S, warga Desa Tobeih Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
S yang dituding menjadi selingkuhan menantunya, dibacok hingga tewas.
Tak sendiri, M menganiaya dan membacok S bersama beberapa rekannya di Desa Pangereman, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (19/10/2023).
Mengutip suryamalang.com, pelampiasan emosi lewat jalan kekerasan terlalu sering terjadi di Pulau Madura. Kali ini, seorang mertua menganggap menantu perempuan selingkuh, kemudian menebaskan celurit ke pria selingkuhannya itu, Kamis (19/10/2023) siang.
Pelaku berinisial M, warga Dusun Gowa Timur, Desa Pangereman Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura.
Sedangkan korban bernama Samsul, warga Dusun Pang Pajung Timur, Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Dampak peristiwa mengerikan itu juga tersebar dalam potongan video di berbagai grup WhatsApp (WA) yang menunjukkan pria berusia 32 tahun itu terkapar dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya. Samsul tewas.
Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto, mengatakan, korban diduga dianiaya secara bersama-sama oleh pelaku dan rekannya.
Berdasarkan keterangan saksi, awalnya pelaku melihat menantunya, Hasimah, bersama Samsul di dalam rumahnya, Desa Pangereman Kecamatan Batumarmar, sekitar pukul 14.00 WIB.
Padahal, suami Hasimah bernama Mat Heri sedang merantau di Malaysia.
Sang mertua pun masuk rumah bersama temannya yang lebih dari satu orang.