Baca Juga: Misteri Penemuan Mayat Pria dengan Wajah Terikat Lakban di Kabupaten Bogor, Kondisi Celana Terbuka
"Saat menghampiri kontainer tersebut dan membuka kontainer, barulah dia kaget melihat ada sesuatu benda yang awalnya dia tidak yakin itu adalah mayat. Setelah diperhatikan dan mencium sedikit bau busuk, baru kemudian saksi yang menemukan melaporkan kepada saksi kedua dan saksi ketiga selaku pihak sekuriti," ujar Krisnha.
Ketiga saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Polisi yang mendapat laporan itu pun mendatangi lokasi dan menemukan jasad tersebut.
"Saat kami buka peti kemas itu, juga disaksikan para saksi di TKP, ada seorang dalam kondisi tersungkur, dan kelihatan kondisinya lebam," jelas Krisnha.
"Posisi peti kemas sudah berada di darat. Jadi baru ketahuan ketika mau ada kegiatan bongkar muat atau memasukan barang orderan ke dalam peti kemas itu," lanjutnya.
Polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi dalam penemuan jasad ini.
"Saksi sudah kami periksa tiga. Saksi pertama yang membuka peti kemas tersebut, kemudian petugas keamanan bongkar muat peti kemas tersebut, dan pihak pengurus pemilik kontainer," ucap Krisnha.
Dilansir dari tribunjakarta.com, polisi menemukan sejumlah barang di dekat mayat wanita yang ditemukan membusuk dalam peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024) pagi.
Barang-barang yang ditemukan, yakni berupa sebuah tas, sebotol air mineral kosong, kantong plastik berisi gula pasir, hingga uang tunai Rp 5.000.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana mengungkap, barang-barang tersebut berada sangat dekat dengan jenazah wanita itu.
"Namun kami tidak menemukan adanya dokumen identitas apapun dari mayat tersebut," kata Ngurah di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa malam.