Bahkan saat itu di rekaman CCTV tampak Pandu hendak mau menusuk korban lagi yang sudah terkapar.
Namun, Pandu ditarik oleh RZ.
Mereka kemudian kabur melarikan diri sambil membawa motor korban.
"Diskenariokan seolah-olah korban dibegal. Padahal itu adalah pembunuhan berencana atas korban. Pembunuhan sudah direncanakan oleh sang istri selama dua minggu lalu," katanya.
Abdul menerangkan, motif pembunuhan berencana ini karena pelaku Ossy ingin berpisah dengan korban, namun tetap menguasai harta korban.
Ossy diketahui sudah memiliki pria idaman lain atau pria selingkuhan.
Jika mereka bercerai, kata Abdul, sesuai perjanjian pra nikah maka Ossy tidak akan mendapatkan harta benda apapun milik Arif.
Karenanya Ossy merencanakan membunuh suaminya Arif dengan menyewa RZ sebagai eksekutor pembunuh bayaran.
"Jika cerai suami masih hidup, dan cerai dengan suami meninggal itu kan berbeda. Itu yang mendorong dorong OC melakukan pembunuhan berencana, agar mendapat harta benda suaminya," katanya.
(*)