Gridhot.ID - Kasus tewasnya 3 personel band setelah menenggak minuman keras (miras) di sebuah bar hotel Surabaya, masih menyisakan tanda tanya.
Hingga kini polisi belum mengungkap penyebab ketiga personel band lokal ini meregang nyawa.
Sementara itu, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Soetomo, dr Abdul Aziz angkat bicara mengenai hasil autopsi pada jenazah korban.
Melansir dariKompas.TV, Abdul menyebut pihaknya menemukan kelainan pada2 jenazah yakni jenazah WAR (penabuh drum) dan jenazah IP (sound engineering).
"Tentu hasilnya kita menemukan kelainan-kelainan pada autopsi tersebut," kata Aziz di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jumat (29/12/2023).
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian dari personel band di Surabaya itu.
Pasalnya, proses analisis masih berjalan untuk memastikan apakah korban meninggal karena miras.
Dokter forensik juga akan memeriksa kandungan yang ada pada miras yang ditenggak para personel band.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, aparat kepolisian tengah mengidentifikasi jenis minuman yang dikonsumsi oleh para personel band.
Ia mengatakan,ada tiga jenis minuman yang dicampur oleh bartender atau pramutama bar, yakni vodka, rum dan jus.
"Dikonsumsi itu ada alkohol 40 persen, dengan dicampur jus kemasan rasa cranberries," kata Hendro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/12/2023).