GridHot.ID - Penemuan mayat wanita yang dalam peti kemas di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (16/1/2024), masih meninggalkan sejumlah misteri.
Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengalami mumifikasi
Berdasarkan hasil autopsi RS Polri Kramatjati, dokter memperkirakan jasad yang ditemukan dalam peti kemas itu sudah tewas sejak sepuluh pekan lalu.
"Dari pengamatan tim dokter forensik RS Polri Kramatjati, ditinjau dari bentuk, warna kulit dan lainnya, usia kematian jenazah diperkirakan dua hingga 10 minggu," ungkap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha, dikutip dari Kompas.com.
Menurut hasil identifikasi awal, korban memiliki perawakan sedang dengan tinggi 150-160 sentimeter, berusia sekitar 50 hingga 65 tahun.
Rambut jenazah perempuan tersebut ikal dan sudah mulai beruban.
"Terdata bahwa perempuan itu orang Indonesia dengan ras mongoloid. Warna kulitnya tidak kelihatan karena sudah mengalami proses pembusukan bahkan mumifikasi," kata Krisnha.
Krisnha mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga mendapati sejumlah barang bukti yang berada di sekitar jasad.
"Kami juga temukan ada satu buah tas selempang, yang berisi dua buah baju dan pakaian dalam. Kemudian di sekitar mayat ditemukan satu botol air mineral yang sudah kosong. Dan kami temukan kertas karton atau beberapa lembar uang Rp5.000 satu lembar, dan beberapa uang receh," ujar Krisnha.
Kembali melansir dari Kompas.com, Krishna mengatakan peti kemas berisi jasad wanita tanpa identitas di Pelabuhan Tanjung Priok ternyata dikirim dari Kota Surabaya, Jawa Timur.
Fakta ini didapatkan dari dua saksi tambahan yang merupakan pengurus penyedia jasa pengiriman peti kemas tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar