Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Denny, pelaku dan keluarga korban sebenarnya tidak ada konflik.
"Sampai saat ini, hasil penyelidikan tidak ada konflik antara pelaku dengan keluarga korban," ucapnya.
Pelaku Punya Gaya Hidup Hedon
Denny menjelaskan bahwa modus pembunuhan pelaku yakni diduga suka hidup hedon.
"Tetapi memang atas dasar ekonomi pelaku ini, karena pelaku suka untuk hidup hedon," ungkap Kasat.
Diduga karena untuk memenuhi kebutuhan itu, pelaku tega membunuh korban.
"Sehingga karena untuk memenuhi kebutuhan itu yang bersangkutan langsung mengambil kesimpulan seperti itu," jelas dia.
Pelaku Mengaku Khilaf
Melansir Tribun Medan, salah satu pelaku pembunuhan yang berinisial AM dihadirkan pada konferensi pers Polres Boltim, Jumat (19/1/2024) sore.
AM yang merupakan bibi korban itu pun mengakui perbuatannya. Dia juga mengaku khilaf dan menyesal.
Memang khilaf kita di situ. Ada rasa penyesalan, rasa tako (rasa takut) dan rasa kasiang (kasihan) lantaran ada lia orangtua so amper mo gila ada cari itu anak," ujar AM.