"Warga sini tidak ada yang mengenal korban," ujar Yaya.
Yaya menjelaskan, rumah tersebut dikontrak oleh Vina.
"Yang ngontrak di sini ibu Vina, suaminya meninggal dunia, dia hanya memiliki satu anak laki-laki (Argiyan) yang kuliah di jurusan perhotelan," ungkapnya.
Yaya mengatakan, pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, ada seorang perempuan muda mendatangi Argiyan di rumah kontrakan.
Perempuan muda itu naik motor dan belakangan dikenali sebagai Kayla.
"Kayaknya seperti pacar gitu ya. Saat cuman lihat motor orang yang saya tidak kenal dan ada cewek masuk ke dalam. Sekitar jam 15.00 WIB sempat denger suara perempuan menangis samar-samar, tidak begitu jelas dari dalam rumah," tuturnya.
Berselang 5 menit, Argiyan pergi meninggalkan rumah kontrakan. Yaya menduga wanita rekan Argiyan ditinggal di rumah kontrakan.
Beberapa saat kemudian, Vina pulang ke rumah kontrakan dan menemukan mayat Kayla. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Vina baru 1,5 bulan tinggal di rumah kontrakan milik Yaya. DIa tinggal berdua dengan anak laki-lakinya tersebut.
"Kadang anak laki-lakinya itu suka tidur di rumah neneknya daerah Cileungsi, Bogor. Dua hari baru pulang ke kontrakan sama ibunya. Semenjak menetap belum pernah ada orang bertamu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 04/05, Chodijah (48) mengatakan berdasarkan dari keterangan ibu pelaku bahwa anaknya suka gonta ganti pacar.