Sebab, dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut pemilu serentak 2024.
"Saya Hengky Heselo sebagai Kepala Kampung Lantipo dan juga sebagai kepala suku. Saya mau imbau kepada masyarakat sekalian terkait dengan seruan dari Beny Wenda, agar masyarakat se-Papua jangan tanggapi dengan serius karena itu hal yang tidak benar."
"Kita mau sukseskan Pemilu sesuai dengan slogan aman damai, aman dan nyaman," katanya dalam siaran pers, Senin 22 Januari 2023.
Menurut Hengky, masyarakat se-Tanah Papua akan rugi apabila mendengarkan seruan provokasi dari Benny Wenda yang tinggal di luar negeri.
Dikatakan, seruan oleh Benny Wenda bertujuan untuk membuat perpecahan di masyarakat.
Sementara, selama ini masyarakat di Papua hidup rukun serta menjunjung toleransi.
Selain itu, masyarakat sudah hidup damai dengan adanya pembangunan berbagai bidang lewat program Otonomi Khusus (Otsus).
"Saya sebagai Kepala Kampung Lantipo dan juga salah satu Kepala Suku di Jayawijaya akan tetap mengikuti Pemilu sesuai dengan aturan yang ada. Kami tidak akan keluar dari aturan Republik Indonesia."
"Masyarakat, mari kita tidak usah ikut terprovokasi terpengaruh dari siapapun yang mau ambil keuntungan dari kita semua," ujarnya.
Beragam pernyataan Beny Wenda di berbagai media sosial ataupun media massa lainnya terkait kehidupan di tanah Papua sangat tidak mendasar.
Berbagai tudingan yang dilancarkan Benny sangat bertolak belakang dengan kehidupan kekinian di Papua.