GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah.
KKB Papua bahkan kini semakin berani bertindak brutal.
Diketahui bahwa pada Selasa (22/1/2024) kemarin, KKB Papua membakar empat rumah warga yang merupakan rumah bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan.
Melansir tribunnews.com, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap VIII Wilayah Intan Jaya kembali merilis video pegancaman.
Hal itu diketahui dari video rilisan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang telah beredar di sosial media.
Dalam video rilisan tersebut, TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Zosua Maiseni mengatakan, tidak akan menyerah terhadap segala pergerakan yang dilakukan Pemerintah maupun aparat keamanan.
“Kami tidak lari, kami tidak menyerah, setia dan hadir di tempat pertahanan kami,” katanya.
Zosua juga menegaskan terhadap seluruh elemen, mulai dari masyarakat hingga pemerintah untuk tidak ikut campur dalam rencana pembangunan tambang di Blok Wabu.
“Pokoknya Bupati, pejabat dan siapapun tidak boleh bergabung, tanda tangan PT Blok B Wabu di Intan Jaya,” tegasnya.
Dirinya menyatakan penolakan terhadap pembangunan tambang oleh PT B Blok Wabu.
Tak hanya itu, Zosua juga mengaku akan melakukan aksi penyerangannya jika pemerintah tetap bersikeras merealisasikan pembangunan Blok Wabu.
“Kami atas nama Kodap VIII Intan Jaya, kami siap mati. Seluruh pucuk (senjata) ini habis dulu barulah anda boleh datang,” ancam Zosua.
Melansir tribun-papua.com, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, nampaknya semakin membrutal.
Hal ini terlihat dari aksi KKB yang kembali membakar empat rumah warga yang merupakan rumah bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan.
Pembakaran rumah warga ini terjadi pada Selasa (22/1/2024).
Sebelumnya Jumat (19/12024), KKB menyerang aparat keamanan yang menyebabkan gugurnya Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy.
Lalu, pada Sabtu (20/1/2024) KKB berulah lagi dengan membakar rumah ASN Pemkab Intan Jaya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, saat dikofirmasi membenarkan aksi pembakaran empat rumah yang dilakukan KKB di Intan Jaya.
"Semuanya (rumah) merupakan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya," kata Bayu, Rabu (24/1/2024).
Bayu menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 15.40 WIT, berawal dari kepulan asap tebal yang terlihat di rumah milik warga bernama Gat Sani dan Juni Sani.
Saat ini Satgas Damai Cartenz dan Polres Intan Jaya bersama TNI meningkatkan patroli di wilayah Kabupaten Intan Jaya guna memberikan jaminan keamanan kepada warga masyarakat.
“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," tutur Bayu. (*)