Sebelumnya, pada Jumat (19/01/2024) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap pihak keamanan yang menyebabkan satu personel Operasi Damai Cartenz 2024, Bripda Alfandi Steve Karamoy meninggal dunia.
Tak hanya itu, KKB juga melakukan aksinya kembali pada Sabtu (20/1/2024) yakni melakukan pembakaran terhadap salah satu rumah Dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut.
Melansir Serambinews.com, pasukan gabungan TNI-Polri menewaskan 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam kontak tembak di Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan, pada Minggu (21/1/2024).
Lima anggota KKB Papua yang berhasil ditumbangkan ini, merupakan bentuk tindakan hukum oleh aparat keamanan.
Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, sebelumnya dilaporkan ada 3 anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak.
Namun, sambung Faizal, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata jumlah korban KKB yang tewas 4 orang.
"Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones," ujar Faizal kepada Tribun-Papua.com, Rabu (24/1/2024).
Ditambahkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, kontak tembak terjadi pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIT.
Saat itu, kata Bayu, Satgas Gakkum ODC-2024 yang menumpangi pesawat akan mendarat di Intan Jaya lalu diserang anggota KKB.
"Jadi pesawat ditembaki oleh KKB sampai mendarat, dan setelah pesawat mendarat personel Satgas Gakkum mendapat bantuan dari Pos Perimeter TNI Yon 330/TD," tuturnya.
"Diduga tembakan berasal arah dari gereja Katolik Santo Misael, Bilogai," imbuh dia.
Lanjut Bayu, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.
"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu, dan jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.
Ditegaskan Bayu, bahwa peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.
Sebab itu, aparat terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di Intan Jaya sembali memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.
“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," tutupnya.(*)
Source | : | Serambinews.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar