GridHot.ID - Rombongan guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sinatar-Seribudolok Km 24-25, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (24/1/2024) siang.
Rombongan guru tersebut sedianya hendak melayat ke rumah duka salah seorang guru di Raya Usang, Kabupaten Simalungun.
Melansir Kompas.com dan Tribun-Medan.com, rombongan yang terbagi ke dalam tiga mobil itu berangkat sekitar pukul 01.30 WIB.
Dalam perjalanan, salah satu mobil rombongan guru bernopol BK 1391 WZ ditabrak truk tronton atau fuso bernopol BK 9957 CE yang diduga mengalami rem blong.
Selain menabrak, Fuso juga menimpa mobil yang dinaiki para guru itu.
Akibatanya, 5 orang guru dalam mobil tersebut meninggal dunia.
Lima orang guru yang meninggal dunia itu duduk di posisi belakang mobil yang ditimpa truk.
"Jadi guru-guru yang melayat ini pengurus sosial kekeluargaan sekolah dan guru yang sedang tidak ada jam belajarnya pada hari itu," kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siantar, M Syahrizal Damanik, Kamis (25/1/2024).
Adapun identitas kelima guru yang meninggal dunia itu antara lain:
- Sri Welpeni Purba (56) PNS warga Kabupaten Simalungun, guru seni budaya;
- Rosemian Gultom (55), PNS asal Kabupaten Simalungun, guru pendidikan agama kristen;
- Elpine Simanjuntak (55) warga Kabupaten Simalungun, guru bahasa Inggris tidak tetap;
- Sri Juni Eva Saragih (52) warga Kota Pematangsiantar yang merupakan guru matematika (GTT);
- Surti Togatorop (28) warga Kabupaten Humbahas.
Selain lima guru, kecelakaan itu juga merenggut nyawa seorang penumpang mobil pikap bernopol BK 8060 TQ bernama Hari Pardede (24), yang juga ditabrak oleh Fuso.