Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sisa-sisa Racun Tak Ditemukan di Organ Internalnya, Terungkap Penyebab Asli Kematian Wanita Asal Fakfak yang Ditemukan Membusuk di Tanjung Priok

Desy Kurniasari - Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:13
Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024).
Kolase Tribunnews/Ist

Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Terungkap Peti Kemas Berisi Mayat Wanita di Tanjung Priok Berasal dari Surabaya, Tak Ada Tanda Kekerasan dan 3 Saksi Diperiksa

Polisi langsung mengirimkan jenazah wanita tersebut ke RS Polri Kramat Jati dan setelah 10 hari penyelidikan akhirnya identitasnya terkuak.

Sementara itu, melansir Kompas.com, polisi mengungkap perkembangan kasus penemuan jasad wanita tanpa identitas di dalam peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024).

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha menyebut tak tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh jasad saat ditemukan.

"Dari pengamatan kami, kemarin juga ada beberapa saksi yang ikut lihat, secara kasat mata sejauh ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Krisnha saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Saat ini, jasad perempuan tersebut berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan masih harus menjalani otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

"Makanya kami menunggu nanti proses dari visum atau otopsi luar dan dalam. Saat ini jenazah ada di RS Polri yang mana dibantu oleh teman-teman dari Inafis Polda maupun Puslabfor Polri ya," ungkap Krisnha.

Sesosok mayat wanita nyaris jadi kerangka ditemukan dalam peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024).

Sesosok mayat wanita nyaris jadi kerangka ditemukan dalam peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024).

Periksa tiga saksi

Polisi memeriksa tiga saksi berkaitan dengan kasus ini.

"Saksi sudah kami periksa tiga. Saksi pertama yang membuka peti kemas tersebut, kemudian petugas keamanan bongkar muat peti kemas tersebut, dan pihak pengurus pemilik kontainer," ucap Krisnha.

Saat ini, Polres Pelabuhan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya masih terus melakukan upaya identifikasi jasad tersebut.

"Jadi proses kematian masih kami dalami. Untuk mencari tahu penyebab kematian, atau sudah berapa lama kondisi mayat tersebut didalam kontainer itu," lanjutnya.

Source :TribunJakarta.comKompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x