Werdi, adik Hasan Busri mengaku meneriakkan takbir sebelum menebas Najehri dan Hafid hingga tewas saat carok di Dusun Kwanyar, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Ayah dua anak ini bercerita ia meneriakkan takbir karena melihat ada dua orang yang menyerang Hasan Busri.
"Yang teriak Allahu Akbar itu saya," kata Werdi.Ia menerangkan saat carok Madura, Hasan Busri terkena tebasan dari arah belakang.
"Saya lihat kakak Hasan ditebas dari belakang, entah kena apa tidak, saya tidak tahu waktu itu," kata Werdi.
Jika benar Hasan Busri sempat ditebas, maka berarti hal ini membuktikan bahwa dirinya kebal.
Pasalnya meski melawan 2 orang, baik Hasan Busri maupun Werdi sama-sama tidak mengalami luka apapun.
Tebasan celurit korban pun terbukti dengan adanya sobekan pada jaket Hasan Busri.
Sebelumnya Werdi bercerita ketika carok Madura melawan 3 orang.
Ia mulai menyerang ketika melihat ada dua orang, Mat Terdam dan Hafid mencoba menebas Hasan dari arah belakang.
"Yang saya ingat ini (Hasan) sudah nyerang Mat Tanjar, lari, yang duanya, adiknya sama Hafid mau nyerang dari belakang pakai celurit, itu dua orang," jelas Werdi.
Ia kemudian menebas Hafid menggunakan celurit yang dibawanya dari rumah Hasan Busri di Desa Bumi Anyar.