:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
GridHot.ID - Baru-baru ini kabar dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendadak buat heboh publik.
Hal ini lantaran Ahok mantap mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Pengunduran diri itu dilakukan untuk ikut mengkampanyekan paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Seperti dilansir dari TribunVideo, pengunduran diri Ahok itu diketahui melalui unggahannya di akun Instagram resminya pada Jumat (2/2/2024).
Ahok juga berharap keputusannya ini menjadi jawaban atas arah politik dirinya saat ini.
Keputusan Ahok rupanya langsung direspon oleh Ganjar Pranowo.
Ganjar langsung mengunggah ulang postingan Ahok yang menyatakan mundur dari Komut Pertamnina dan menyatakan terimakasih di akun X pribadinya @ganjarpranowo
"Terima kasih dukungan dan tambahan energinya Mas BTP," kata Ganjar, Jumat.
"Semakin menyala, mari kita berjuang demi demokrasi Indonesia," tulis Ganjar di akun X nya.
Seperti diketahui Ahok menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
Pengumuman pengunduran diri Ahok dari Komisaris Utama Pertamina diumumkan dalam akun Instagram pribadinya, @basukibtp, Jumat (2/2/2024).
Dikutip dari TribunTrends, dalam postingannya Ahok memamerkan surat pengunduran dirinya yang berkop PT Pertamina, Jumat (2/2/2024).
Basuki Tjahaja Purnama memposting surat pengunduran dirinya dari komisaris utama Pertamina, Jumat, 2 Februari 2024. 
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," kata Ahok di akun Instagram resminya.
Menurut Ahok pengunduran dirinya sebagai Komisaris PT Pertamina untuk bisa mengarahkan dukungan dan ikut berkampanye memenangkan paslon nomor urut 2 Ganjar-Mahfud.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," katanya.
"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ujar Ahok.
Sebelumnya ramai isu Politisi PDIP Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mundur dari jabatan komisaris PT Pertamina demi kampanye Capres Ganjar Pranowo.
Isu Ahok mundur dari Komisaris Pertamina menguat usai mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut akan hadir dalam Hajatan Rakyat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada Sabtu (3/1/2024).
Diketahui dalam peraturan pejabat BUMN dilarang ikut terlibat dalam kampanye Pilpres.
Ahok pun buka suara terkait dengan isu mundur dari jabatan komisaris BUMN.
Ia meminta awak media sabar dan lihat besok terkait dengan kehadirannya di kampanye akbar Ganjar Pranowo.
"Sabar. Lihat besok ada di GBK apa tidak," ujar Ahok saat dihubungi Tribunnews, Jumat (2/2/2024).
Santer kabar, Ahok mundur di grup-grup relawan Ganjar-Mahfud.
Menjawab itu, Ahok justru melemparkan agenda relawannya, dengan tema roadshow kotak-kotak.
Mahfud MD dampingi Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.
"Ahokers Bareng Ganjar" pada 4 Februari mendatang, yang akan diselenggarakan pada pukul 10.00-13.00 di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Sebelumnya,Tim Pemenangan Nasional atau TPN pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan menggelar kampanye akbar bertema.
”Harapan Jutaan Rakyat atau Hajatan Rakyat” di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (3/2/2024).
Lagu ”Salam Metal” dari Slank akan meriahkan kampanye yang diprediksi akan dihadiri oleh 150.000 kader partai, sukarelawan, simpatisan Ganjar-Mahfud, dan masyarakat umum.
Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima, mengatakan ”Hajatan Rakyat” di GBK adalah wujud Ganjar-Mahfud mendengarkan langsung kehendak rakyat seperti yang sudah dilakukan dalam rangkaian kampanye di daerah selama ini.
”Seperti saat Pak Ganjar berbincang dan menginap di rumah warga, lalu lari pagi untuk melihat orisinilnya rakyat saat bangun pagi.
Dari perputaran kehendak rakyat di sejumlah daerah itulah kemudian berkumpul di Ibu Kota disalurkan dalam ’Hajatan Rakyat’ 3 Februari nanti,” kata Aria Bima dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Politisi PDIP itu memprediksi sekitar 150.000 kader partai, sukarelawan, dan simpatisan Ganjar-Mahfud hadir di stadion terbesar di Indonesia itu.
(*)
