"Dante kan suka lari-lari, tiba-tiba kamar dia di atas buka pintunya. Nenek aku sampai, 'ini siapa yang buka'," katanya.
Ditambah lagi kejadian di sofa rumahnya seperti yang meloncat-loncat.
"Terus sofa, dia kan main di sofa ajrut-ajrutan," katanya.
Karena merasa ada yang janggal, akhirnya Tamara memajang semua mainan, makanan juga gambar milik Dante.
"Akhirnya kita pajangin semua mainan dia gambar dia mungkin dia nyari. Semalam kayak gitu lagi, udah dua malam," katanya.
Tamara Tyasmara hingga kini masih belum bisa memastikan penyebab Dante meninggal dunia.
Pasalnya Tamara sendiri belum melihat rekaman CCTV di area kolam renang.
"Aku belum liat CCTV-nya kronologinya jadi belum tau. Sebenarnya belum kuat, ntar deh 7 hari baru aku mau liat kejadiannya," kata Tamara Tyasmara.
Ia berniat menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu sebelum menemani sang anak berenang di kolam kawasan komplek perumahaan, Palem Tirta.
"Salahnya aku gak ada di situ, aku lagi syuting. Aku dateng di rumah sakit pertama Rumah Sakit Islam di Pondok Kopi," katanya.