GridHot.ID - Pemain sinetron dan FTV Tamara Tyasmara tengah berduka kehilangan putranya bernama Raden Andante Khalif Pramudityo atau yang sering dipanggil Dante.
Putra Tamara Tyasmara, Dante yang berusia enam tahun meninggal dunia karena tenggelam.
Menariknya, muncul kejadian yang membuat Tamara Tyasmara dan keluarga kaget.
Melansir TribunJatim, Tamara Tyasmara mengaku merasa didatangi sang putra.
Bagi Tamara, Dante berusaha memperlihatkan kehadirannya.
Kejadian aneh diungkap oleh Tamara Tyasmara selepas kepergian putra semata wayangnya.
Tamara Tyasmara mengaku sudah dua malam ia merasakan kejadian aneh ini di rumahnya.
Ia seperti merasa kalau sang anak masih 'hadir' di sekitarnya.
Diketahui bahwa anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo (6) meninggal dunia di kolam renang, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dikutip dari TribunTrends, Dante, sapaan karibnya, meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024).
Anak Tamara meninggal dunia diduga karena tenggelam saat berenang.
Belum jelas penyebab meninggalnya, Tamara Tyasmara justru mengalami hal aneh.
"Dengar semua udah dua malam," kata Tamara.
Ia bercerita pintu yang terkunci rapat tiba-tiba gagangnya berbunyi.
"Jelas pintu ini, bukan kretek lagi ini kan dikunci, gitu (suara seperti ada yang buka gagang pintu)," kata Tamara Tyasmara.
Ketika masih menerka-nerka sumber bunyinya, Tamara justru mendengar suara lain dari tempat sereal milik Dante.
"Tiba-tiba suara serealnya dulu, 'kakak datang ya ? kaka mau makan ?'. Gak lama meja makannya bunyi, gak lama bunyi dapur," kata Tamara.
Kejadian yang paling tak habis pikir, kata Tamara, adalah ketika ada gelas pecah.
Padahal lemari tempat gelas itu dalam kondisi tertutup.
"Gelas pecah dari rak, padahal ditutup, raknya gak kebuka tapi gelasnya pecah, semuanya (orang di rumah) liat gak cuma aku doang, jam setengah 2," kata Tamara.
Tak sampai di situ saja, Tamara juga mendengar suara kaki berlari di tangga rumahnya.
"Dante kan suka lari-lari, tiba-tiba kamar dia di atas buka pintunya. Nenek aku sampai, 'ini siapa yang buka'," katanya.
Ditambah lagi kejadian di sofa rumahnya seperti yang meloncat-loncat.
"Terus sofa, dia kan main di sofa ajrut-ajrutan," katanya.
Karena merasa ada yang janggal, akhirnya Tamara memajang semua mainan, makanan juga gambar milik Dante.
"Akhirnya kita pajangin semua mainan dia gambar dia mungkin dia nyari. Semalam kayak gitu lagi, udah dua malam," katanya.
Tamara Tyasmara hingga kini masih belum bisa memastikan penyebab Dante meninggal dunia.
Pasalnya Tamara sendiri belum melihat rekaman CCTV di area kolam renang.
"Aku belum liat CCTV-nya kronologinya jadi belum tau. Sebenarnya belum kuat, ntar deh 7 hari baru aku mau liat kejadiannya," kata Tamara Tyasmara.
Ia berniat menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu sebelum menemani sang anak berenang di kolam kawasan komplek perumahaan, Palem Tirta.
"Salahnya aku gak ada di situ, aku lagi syuting. Aku dateng di rumah sakit pertama Rumah Sakit Islam di Pondok Kopi," katanya.
Tamara Tyasmara mengaku menitipkan anak pada seseorang yang sudah sangat ia percaya.
"Dia renang sama temannya bukan cuma sekali, ini orang yang aku percaya untuk nitipin dia," kata Tamara.
(*)