Gridhot.ID - Seorang mahasiswa semester akhir perguruan tinggi negeri di Surabaya bernama Rocky (23) nekat membegal sopir taksi online.
Ia nekat melancarkan kejahatan itu karena terjerat pinjaman online (pinjol).
Korbannya adalah Khozin (58). Beruntung, ia selamat dari aksi begal.
Bahkan sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku gagal total.
Saat ditemui di rumahnya di kawasan Tambaksari, Khozin mengeluhkan badannya masih terasa nyeri.
Terutama di bagian leher, lengan dan tangan.
Maklum, ia diserang oleh pelaku menggunakan alat kejut listrik berdaya 100 watt.
"Sudah 2 hari saya nggak kerja. Selain badan masih sakit, saya masih trauma," ucap Khozin kepada Surya.co.id, Jumat (2/2/2024).
Adapun pembegalan itu terjadi di Jalan Dukuh Pakis Gang II, pukul 15.00 WIB pada Rabu (31/1/2024) lalu.
Sore itu, Khozin menerima order mengantarkan penumpang trip pergi-pulang dengan rute yang lumayan jauh.
Titik penjemputan di Dukuh Pakis, tujuannya ke Jetis Kulon.
"Ya awalnya saya senang. Lagi sepi dapat, lah kok dapat orderan jauh. Ya sudah saya ambil," katanya.
Tak ada perasaan curiga dalam benak Khozin saat mengantarkan penumpangnya.
Selama perjalanan, diakuinya sempat terlibat obrolan ringan dengan si pelaku.
"Enggak ada yang aneh, pelaku ngomongnya sopan, makanya saya gak menyangka," ucapnya.
Ketika kembali ke Dukuh Pakis, ada yang janggal.
Si penumpang tidak segera turun dari mobil. Justru leher Khozin disetrum dari belakang.
Khozin mengaku badannya sempat berjingkat dari kursi kemudi.
Merasa terancam, ia refleks keluar dari mobil dengan membuka pintu kemudi.
Namun, penumpang yang dikiranya orang baik itu, tiba-tiba ikut keluar dan masuk ke kursi kemudi.
Kemudian, mobil hendak dilarikan dalam kondisi pintu kemudi masih terbuka.
Khozin dengan sigap merebut kunci mobilnya, kendaraan berhenti setelah menabrak pot bunga.
Duel itu terjadi sekitar 10 menit. Khozin kemudian meneriaki maling penumpangnya.
Warga sekitar akhirnya membantu Khozin menangkap penumpang itu.
Warga kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Dukuh Pakis.
Informasi yang diterima, pelaku begal itu adalah mahasiswa semester akhir di universitas negeri di Surabaya.
Namanya Rocky, usia 23 tahun, asal Pati, Jawa Tengah.
"Saya mengetahui identitas tersebut, karena hari itu ada 2 teman pelaku datang ke polsek," terang Khozin.
"Kata penyidik pelaku mau begal saya karena punya utang di beberapa pinjaman online. Salah satunya ada yang sebesar Rp 40 juta," tandasnya.
(*)