Selama memperagakan 50 adegan, Aning turut disaksikan keluarga korban. Aning pun dijaga ketat oleh polisi.
Ketika sedang berdiri, ada seseorang dari arah belakang menjambak rambut Aning.
Aning langsung terjungkal ke arah belakang. Polisi pun dengan sigap langsung mengamankan Aning dan orang yang menjambaknya.
"Astaghfirullah ngana lagi orang tua (Astaghfirullah kamu juga orang tua), npe hati di mana sampe tega ngana p cara b bunung bgitu (di mana hatimu sehingga kamu tega membunuhnya dengan cara seperti itu)," teriak masyarakat dari belakang garis polisi.
Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi mengungkap pertimbangan menggelar rekonstruksi bukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kami mempertimbangkan rekonstruksi di depan polres," katanya.
Menurut Sugeng selama satu jam rekonstruksi berjalan secara kondusif.
"Berjalan dengan kondusif," katanya.
Sebelumnya, AKBP Sugeng Setyo Budhi mengatakan, pelaku juga sudah berniat membunuh korban sejak tiga hari sebelumnya.
Dia mempersiapkan pisau yang sudah diasah dengan sangat tipis dan tajam.