"PJ Bupati Nduga yang intens (berkomunikasi), Egianus Kogoya hanya percaya ke Pj Bupati karena ada hubungan keluarga," ujarnya.
Pj Bupati Nduga juga sering mendapatkan ancaman bahkan serangan dari anggota KKB yang diduga diperintah oleh Egianus Kogoya.
"Sudah sering. Hampir mati juga karena helikopter bupati ditembakkan KKB," jelasnya.
AKBP Bayu Suseno menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengedepankan negosiasi dalam upaya pembebasan pilot Susi Air.
"Apabila upaya itu gagal, maka kami akan lakukan upaya hard approach. Namun harus benar-benar diperhitungkan dengan baik agar tidak jatuh korban dari sandera maupun dari masyarakat sipil lainnya," tambahnya.
Dalam kesampatan lain, melansir Kompas TV, AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa ada indikasi KKB pimpinan Egianus Kogoya akan menyandera istri pilot Susi Air.
Kasatgas Humas Damai Cartenz itu mengatakan KKB sempa meminta agar didatangkan istri pilot Susi Air. Namun, hal itu tidak ditanggapi.
Sebab, menurut AKBP Bayu Suseno, permintaan KKB tersebut merupakan propaganda. Padahal, kalau didatangkan ke Nduga, Papua, maka akan disandera.
"Itu propaganda yang dilakukan KKB dengan harapan bila istri Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu datang ke Nduga maka akan disandera," kata AKBP Bayu Suseno di Jayapura, Rabu (1/2/2024).
AKBP Bayu Susenomenambahkan, untuk upaya pembebasan sandera, hingga kini aparat TNI dan Polri masih mengedepankan negosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut.
Proses negosiasi itu, kata dia, dilakukan oleh Penjabat Bupati Nduga karena memiliki kedekatan kekerabatan dengan Egianus Kogoya.