Dalam melakukan negosiasi, berbagai upaya komunikasi sudah dibuka.
"Namun sampai hari ini belum ketemu kesepakatan terkait pembebasan pilot yang ditawan sejak tanggal 7 Februari 2023," kata AKBP Bayu.
Bayu pun menambahkan, Satgas Damai Cartenz 2024 lebih mengedepankan upaya soft approach dengan pertimbangan kemanusiaan dan keselamatan pilot tersebut.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membantu proses pembebasan sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air," ucap AKBP Bayu Suseno.
Adapun Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Phillip Mehrtens, disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga.
(*)