Meski begitu, dia mengaku mendapat bayaran ketika ceramah.
"Saya tidak pernah menarif, tapi yakinlah saya dibayar," aku Ustaz Solmed.
Menurutnya, selama ini dia selalu menyerahkan urusan bayaran kepada pihak yang mengundangnya.
"Jadi misalnya kita mau ada selametan atau apa. 'Ustaz mau undang atau ceramah sekitar setengah jam lah'. Itu gimana?" tanya Rey Utami.
Lantas, Ustaz Solmed menjelaskan soal teknis Rey Utami mengundangnya untuk podcast.
"Rey udah ngalamin pasti saat timnya nelepon saya. 'Ustaz ini buat YouTube-nya Rey. Mau enggak?'. 'Mau'. 'Tapi maaf nih cuma ada segini'. Oh ya sudah," jelasnya.
Dia mengklaim menerapkan prinsip "bijak sana, bijak sini" setiap kali diundang.
"Ada istilah saya, bijak sana bijak sini. Bijak sana artinya ke pengundang. Kan nanya tuh biasanya, 'Berapa?'. Ya saya tanya balik, 'Lu maunya berapa?'. Baru bijak sini, 'Oke, deal'," terangnya.
Baginya, hal ini bukan termasuk memasang tarif.
"Itu kan bukan menarif. Tapi itu orang berani memberikan sesuatu dan mereka ikhlas. Kalau enggak ikhlas ya enggak jadi, ngapain. Kan ikhlas kan makanya kemudian dia memberikan hadiah kepada saya," jelasnya lagi.