"Yang pasti kalau memungkinkan nantinya cita-cita saya mau jadi Kepala Desa sepulang ke Indonesia. Itu dulu fokus saya untuk masa depan," lanjutnya lagi.
Bri juga sering diminta membuat masakan Indonesia selama berlayar dua tiga hari di tengah laut.
"Orang Jepang juga makan makanan buatan saya ala Indonesia dengan bahan-bahan yang ada di kapal. Alhamdullillah mereka suka juga."
Mengaku tak ada masalah dalam makanan karena memasak sendiri dan terutama makanan yang sering dilahapnya adalah makanan laut seiring tugasnya menangkap ikan di laut.
Bri juga berharap dengan kompetisi pertama kali mengenai Ikemen (pemuda tampan) minggu lalu itu semakin orang tertarik untuk ke daerahnya di Miyazaki, semakin banyak yang tertarik ke bidang perikanan di sana.
Lebih dari 400 anggota masyarakat ikut memilih para ikemen Jepang dan Indonesia sebagai peserta dan ternyata ikemen Jepang yang menjadi juara.
Sedangkan Bri mendapatkan predikat hadiah khusus, paling tampan di antara 6 pria Indonesia lainnya yang juga sebagai peserta lomba.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.(*)