GridHot.ID - Sebanyak 17 siswa laki-laki sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis oleh oknum guru berinisial RM (44) di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Dari 17 siswa tersebut, enam siswa mengalami kekerasan seksual hingga area vital. Sementara 11 lainnya disentuh dan dicium oleh RM.
Melansir Kompas.com, berdasarkan keterangan para korban ke polisi, peristiwa tersebut terjadi pada akhir tahun 2023.
Pelaku RM sering mendekati korban di sekolah, dengan mengajak para korbannya untuk jalan-jalan.
Setelah cukup dekat, pelaku RM mulai mencabuli para siswa laki-laki di ruangan sekolah seperti ruang perpustakaan dan ruang lainnya.
Usai mencabuli, RM memberikan uang kepada korban senilai Rp15.000 sampai Rp50.000 dan memberitahu korban agar tutup mulut.
Melansir TribunewsSultra.com, RM diketahui kini telah menyerahkan diri ke kantor polisi usai dilaporkan atas kasus pelecehean seksual pada Rabu (31/1/2024).
RM merasa terancam setelah kasus pelecehan seksual sesama jenis terhadap 17 siswa viral di media sosial.
Saat menyerahkan diri ke Mapolsek Sampolawa, RM mengakui semua perbuatannya.
Kapolsek Sampolawa, IPTU Herman Mota menyatakan RM sudah mengalami penyimpangan seksual sejak kuliah.