GridHot.ID - Baru-baru ini Raffi Ahmad dikabarkan terlibat kasus dugaan pencucian uang oleh Nasional Corruption Watch (NCW).
Bahkan, menurut keterangan dari Nasional Corruption Watch (NCW) banyak sekali kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), uang kejahatannya diduga mengalir ke Raffi Ahmad.
Dikutip dari Tribunnews, Raffi Ahmad diduga memiliki ratusan rekening, yang dianggap sebagai kantong semar untuk mengelola diduga uang haram dari para terduga koruptor.
Kini NCW menguak bukti 9 bulan lalu yang melibatkan Raffi Ahmad dan kasus pencucian uang.
Kejanggalan aliran uang Raffi Ahmad jadi sorotan Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna.
Menanggapi hal tersebut, sebagai orang dekat Raffi Ahmad, Hotman Paris menantang Hanifa Sutrisa untuk debat dengannya.
Menanggapi tantangan Hotman Paris, Hanifa Sutrisna malah menantang balik sang pengacara.
Ia juga menantang balik suami Nagita Slavina itu untuk membongkar aliran dana yang masuk ke rekeningnya.
Melalui TikTok miliknya @hanifa_sutrisna, Ketum NCW menantang Hotman Paris dan Raffi Ahmad secara transparan mengungkap sumber aliran dana yang selama ini masuk ke rekeningnya didepan publik.
"Tanggal 5 Februari 2024, saya tantang Hotman Paris dan Raffi Ahmad terbuka di muka publik untuk transparan mengenai aliran dana yang masuk ke rekening selama ini bersumber darimana saja," tulis Hanifa Sutrina, dikutip Minggu (4/2/2024), dikutip TribunJatim.com dari Banjarmasinpost.
Ia pun mengklaim telah memiliki sejumlah bukti yang harus dijelaskan Raffi terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang nilainya fantastis.
"Akan kami siapkan semua bukti yang harus Anda jelaskan ketika di forum nanti," lanjutnya.
Sebelumnya, Melalui Instagram miliknya, Hotman menilai oknum yang menuding Raffi tidak bisa membuktikan tindak pidana induk seperti yang disebutkan.
"Raffi Ahmad difitnah, disebarkan di medsos bahwa Raffi Ahmad melakukan pencucian uang ratusan miliar," ucap Hotman Paris. Jumat (2/2/2024).
"Tapi orang itu tidak bisa menunjukkan tindak pidana induk karena tidak ada tindak pidana pencucian uang, dia tidak menunjukkan," sambungnya.
Untuk itu, Hotman menantang tegas oknum yang menyebarkan tudingan tersebut untuk berdebat dengannya.
"Jadi saya sebagai rekannya Raffi Ahmad, siap bertemu dengan orang tersebut yang menuduh bawa pengacaranya seratus berhadapan dengan kita, Raffi Ahmad dan Hotman akan siap menghadapi kamu, siap bertarung, kami adalah orang yang bekerja keras sampai sore," tegasnya.
Tak hanya itu, Hotman lantas menyindir oknum ketua NCW ini hidup hanya bermain dengan kata-kata di media sosial agar viral.
"Sedangkan anda hanya hidup dengan bermain kata-kata di medsos," pungkasnya.
"Ayok tarung debat kau kau yg nyinyir! Beranikah?," tulis Hotman.
Ketum NCW mengungkap sudah mencium kejanggalan aliran uang Raffi Ahmad sejak 9 bulan lalu.
Kecurigaan itu semakin kuat hingga NCW melihat adanya aliran dana yang tak seharusnya.
Hanifa menyebut ada pihaknya mendapat laporan terkait tindak pidana diduga dilakukan Raffi Ahmad.
"Dua hari yang lalu kami mendapatkan dari direct messege dan kami habis itu mendapatkan telepon, dan saat ini kami menunggu data-data yang akan dikirimkan, selama dua hari ini kami mempelajari dugaan TPPU dari artis Raffi Ahmad," kata Hanifa dilansir dari kanal YouTube SINDOnews pada Kamis, 1 Februari 2024, seperti dikutip TribunJatim.com via Banjarmasinpost
"Sejak 8 bulan atau 9 bulan yang lalu sebenernya dugaan itu sudah mulai muncul dan indikasi terjadinya dugaan tindak pidana pencucian uang ini dengan memanfaatkan dana-dana yang berasal dari tindak pidana korupsi yang dicuci," sambungnya.
Selain itu, Hanifa juga membongkar dugaan modus Raffi Ahmad mengawali aksinya.
Menurutnya, modus tersebut tercium setelah Raffi mulai menggembar gemborkan usaha baru yang akan digelutinya.
Kemudian, dari sinilah Raffi Ahmad diduga akan menerima aliran dana fantastis.
"Modusnya adalah sebelum dana itu masuk, saudara Raffi Ahmad ini berusaha menyampaikan bahwa akan ada bisnis yang nilainya bisa triliunan bisa miliar. Salah satunya yang disampaikan sumber kami, bahwa akan ada bisnis di Bali yang nilainya triliunan." terangnya.
NCW menuding bahwa sejumlah bisnis yang dibangun suami Nagita Slavina itu diduga untuk menutupi tindak pidana cuci uang.
"Ini adalah cara marketingnya dengan mengatakan bahwa akan ada bisnis triliunan, di sanalah dibuka kantongnya. Siapa yang mau uangnya dicuci, maka inilah bisnis yang akan mencuci uang tersebut."
NCW menyebut banyak tokoh penting yang terlibat kerja sama dengan Raffi Ahmad, salah satunya adalah seorang mantan jenderal.
"Ada salah seorang mantan jenderal yang saat ini sedang mendekam di penjara karena kasus tindak pidana korupsi, itu juga dikatakan telah menempatkan berapa belas miliar bahkan puluhan miliar untuk dikelola Raffi Ahmad." paparnya.
Bahkan, ia juga menyentil keterlibatan anak Presiden Joko Widodo.
"Ada inisialnya T, kemudian ada inisialnya A, kalau yang terdakwa itu inisialnya T... Kemudian ada lagi menyentuh kepada lingkaran istana, dan ini mungkin masyarakat udah tahu, ada kedekatan antara Raffi Ahmad dengan putra presiden Jokowi," tandasnya.
Terbaru, NCW menillai ada dua pedangdut lain yang juga turut ikut campur tangan dan terlibat akan hal ini.
Tak cuma presenter Raffi Ahmad, Ketua NCW, Hanifa Sutrisna kini kembali menyebut-nyebut dua inisial pedangdut.
Dua inisial tersebut yakni AT dan VV ujar Hanifa diduga ikut terlibat dalam praktek pencucian uang.
Hal itu diungkapkan Hanifa melalui unggahan akun Tiktoknya, @hanifa_sutisna.
"Info terbaru pedangdut VV dan ATT diduga terlibat pencucian uang, sambil menunggu semua bukti terkumpul akan kami telusuri siapa saja yang terlibat," tulis akun TikTok @hanifa_sutisna, Minggu (4/2/2024), dikutip Tribun Jatim via Banjarmasinpost
Tak hanya itu, Hanifa Sutrisna juga menyebut sosok lain yang terlibat dalam pencucian uang merupakan seorang suami penyanyi dangdut.
"Informasi terbaru, akan diperiksa juga suami penyanyi dangdut yang diduga menerima aliran uang haram ratusan miliar dana akan segera dipanggil," ucapnya.
(*)