Setelah tubuhnya diangkat dari kolam, korban disebut sudah tidak sadarkan diri.
"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi."
"Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Ade.
Kasus ini mulanya diusut oleh Polsek Duren Sawit.
Namun, untuk memudahkan proses penyelidikan dan penyidikan, kasus kematian Dante kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, Kamis (1/2/2024).
Ade menyampaikan bahwa penyidik telah memeriksa 20 saksi untuk mengungkap penyebab kematian putra semata wayang Tamara itu.
"(Saksi) pihak keluarga, saksi yang ada di sekitar kejadian. Kemudian dari pihak kolam renang," jelasnya.
Dilansir dari sripoku.com, lebam bekas gigitan dan cubitan di jenazah Dante ternyata ulah Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara mengakui alasannya menggigit dan mencubit anaknya Dante (6) usai tenggelam agar bisa sadar.
Tamara Tyasmara mengaku melakukannya sebelum Dante dinyatakan meninggal dunia.
Tamara Tyasmara rupanya berharap Dante dapat meresponnya saat tak sadarkan diri.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Bungkam Pacarnya Terseret di Pusaran Kasus Kematian Dante, Angger Dimas Makin Curiga
Source | : | Sripoku.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar