Namun, ketika hendak menyusul ke kolam renang, ia diberitahu Dante sudah dibawa ke rumah sakit setelah diduga tenggelam.
"Pasti ada komunikasi lah, kan saya mau ke kolam renang, tapi ternyata ada kejadian itu akhirnya saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Pas saya ke situ Dante sudah di IGD lagi tiduran," ucap Tamara.
"Pas saya sampai badannya udah biru. Nah itu lah saya gigit-gigitin pipinya, saya cubitin tangannya, pokoknya gimana dia bisa responS. Sampai situ keadaan Dante sudah enggak sadar ternyata sudah meninggal," lanjut Tamara.
Tamara mengatakan, ini bukan kali pertama menitipkan sang anak pada kekasihnya.
"Saya sangat percaya makanya saya titipin. Malah saya lebih percaya sama orang ini (kekasih) daripada susnya (pengasuh) sendiri karena saya percaya sama dia," ucap Tamara.
Meski demikian, Tamara mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Dante renang di kolam renang di Duren Sawit.
"Di tempat itu (kolam renang) baru sekali (berenang) tapi kalo latihan itu enggak sekali (dia ngantar). Enggak mungkin lah aku titipin anak aku ke orang yang baru sekali aku titipin. Apalagi kalau orangnya enggak dipercaya," lanjut Tamara.
Tamara mengaku sudah menjelaskan hal ini ke pihak kepolisian saat menjalani pemeriksaan.
Dia berharap dengan membeberkan detail peristiwa, penyebab meninggalnya Dante terungkap.
(*)