Istri penjaga kosan, Ain menjelaskan, mayat tersebut ditemukan sekira pukul 14.00 WIB siang.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah kaku dan tampak bercak darah pada pakainya.
“Mayatnya kaku, mukanya tertutup bantal, ada bercak darah,” kata Ain di lokasi.
Ain menjelaskan, pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh tetangga kamarnya yang mencium bau tak sedap.
“Pokoknya yang ngasih tahu itu sebelahnya, ngasih kabar (ke suami) bau bangkai,” pungkasnya.
Dilansir dari tribunnewsdepok.com, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat di wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (8/2/2024) petang.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing menjelaskan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 17.00 WIB.
Usai mendapatkan laporan tersebut, tim dari Polres Metro Depok bersama Polsek Beji pun langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP.
“Saat ini Polres Metro Depok bersama Polsek Beji telah melaksanakan olah TKP,” kata Suardi di lokasi.
“Sebentar lagi kita akan membawa mayat tersebut ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum otopsi,” sambungnya.
Suardi mejelaskan, saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan pakaian yang masih lengkap.
“Kondisi saat ditemukan itu di dalam kamar, di dalam kosan namanya kos Azizan, dalam posisi terlentang di atas kasur, dengan sepatunya lengkap,” ujarnya.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya HP milik korban.
Saat ditanya mengenai keberadaan darah pada pakaian korban, Suardi hanya menjawab masih dalam pendalaman polisi.(*)
Source | : | TribunJakarta.com,TribunnewsDepok.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar