Gridhot.ID - Cobaan tengah menimpa keluarga Junaedi (17), pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Imbas kejahatan Junaedi, keluarga pelaku harus angkat kaki dari tempat tinggal mereka di Desa Babulu Laut lantaran warga merasa trauma.
Bahkan rumah keluarga Junaedi kini rata dengan tanah.
Tiga bangunan yang terdiri dari 2 rumah dan 1 bengkel milik keluarga Junaedi dirobohkan dengan alat berat jenis ekskavator, Sabtu (10/2/2024).
Dari video yang beredar, tampak satu unit ekskavator merobohkan rumah Junaedi, yang seketika rata dengan tanah.
Rekaman video pembongkaran rumah pelaku pembunuhan itu dibagikan akun Instagram @infopenajam.
Disebutkan bahwa pembongkaran atas kesepakatan keluarga pelaku untuk menghilangkan rasa trauma keluarga dan warga sekitar.
Dalam rekaman video juga terlihat bagaimana keluarga pelaku membacakan surat pernyataan yang disaksikan Camat Babulu, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, Kades, serta masyarakat sekitar.
Salah satu perwakilan keluarga Junaedi dalam pernyataanya yang beredar terkait dengang dibongkarnya rumah dan bengkel menyatakan:
"Yang bertanda tangan di bawah ini Aliudin tempat tanggal lahir Balikpapan, 21 Oktober 1987, agama Islam alamat Babulu Laut RT 18, Kecamatan Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara, mewakili keluarga saya dengan ini pernyataan dengan sesungguhnya, bahwa:
1. Saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di RT 18 Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu ataupun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar