Julianto juga menjelaskan selama ini pihaknya terus melakukan pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, AS saat ini telah diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan dikenai sanksi atas pelanggarannya.
Atas percobaan kaburnya AS, Julianto menegaskan bahwa seluruh hak integrasi AS akan dicabut, dan tidak diberikan seperti hak mendapat remisi.
Dilansir dari tribunjabar.id, inilah sosok Agun Saufi (51), warga binaan yang dikira kabur dari Lembaga Pemasyrakaratan (Lapas) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata cuma diam di plafon.
Agun Saufi diketahui merupakan tahanan atas kasus sodomi terhadap anak di bawah umur.
Ia harus menjalani hukuman selama 8 tahun penjara.
Awalnya, ia ditahan di Rutan Mempawah, kemudian pindah ke Lapas Pontianak pada Oktober 2023.
Dikira Melarikan Diri
Kadivpas Kanwilkumham Kalbar Hernowo mengatakan, Agun terakhir kali terlihat dalam kamera pengawas pada Rabu (24/1/2024) pukul 09.00 WIB.
"Setelah ada pengecekan apel pemindahan regu dari pagi ke siang dia sudah tidak berada di kamar, kamarnya di C3,” kata Hernowo, dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/1/2024).
Hernowo menjelaskan, petugas menemukan satu lubang atap di kamar mandi blok A.
Baca Juga: Anaknya Jadi Pembunuh Dante, Terungkap Sosok Ayah Yudha Arfandi, Bukan dari Kalangan Pejabat!
Source | : | Tribun-Medan.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar