"Saat diperiksa, alasannya tersangka melakukan latihan pernapasan, dengan menyelam-nyelaman, nanti itu akan kita cocokan dengan CCTV," sambungnya.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, cara Yudha Arfandi melatih Dante berenang ditanggapi oleh pelatih renang, Coach Koer.
Menurut dia, cara tersangka melatih pernapasan pada Dante itu tak sesuai.
Diketahui, Yudha Arfandi menenggelamkan kepala Dante ke dalam air sebanyak 12 kali.
Tersangka berdalih melakukan itu untuk melatih pernapasan Dante.
Dante meninggal dunia saat berenang di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi jadi tersangka atas kematian Dante.
Pada CCTV yang ada di kolam renang, tergambar gelagat Yudha membenamkan kepala Dante ke dalam air.
Sebelum membenamkan kepala Dante, Yudha bahkan sempat memperlihatkan gelagat mencurigakan.
"Melihat kanan kiri memastikan tidak ada yang melihat lalu membanamkan korban sebanyak 12 kali," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Yudha menenggelamkan kepala Dante dengan durasi waktu yang bervariasi.