Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Tanpa Ampun Tembaki Pesawat di Bumi Cenderawasih, Pengamat Penerbangan Beri Saran Khusus Ini

Desy Kurniasari - Selasa, 20 Februari 2024 | 18:42
Pesawat Wings Air IW-1646 ditembak KKB Papua saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu (17/2/2024).
Dok. Polda Papua

Pesawat Wings Air IW-1646 ditembak KKB Papua saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga: Terkuak Nasib Pilot dan Penumpang Pesawat Wings Air yang Ditembaki KKB Papua, Lion Air Group Turun Tangan Lakukan Investigasi

"Ditutup sementara aja. Kasihan penduduknya kalau tidak ada penerbangan mau keperluan ke kota-kota enggak bisa," tegasnya.

Sementara untuk pengusutan dan penangkapan pelaku penembakan pesawat, menurutnya, hal tersebut menjadi kewenangan TNI/Polri.

Aparat keamanan setempat harus mencari dan menindak pelaku agar insiden ini tidak terulang kembali.

"Ini bukan ranah penerbangan tetapi keamanan di daerah tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah? Ya dicari pelakunya atau kelompok pelakunya dan ditindak. Yang penerbangan AsianOne itu benar-benar tidak bawa orang atau barang untuk TNI/Polro kok ditembakin?" tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah insiden penembakan pesawat Wings Air, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni telah memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.

“Saya himbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan agar waspada dan berhati-hati, dan lebih meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder sebelum memutuskan untuk terbang,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).

Lebih lanjut Kristi meminta untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) lebih cermat dan koordinasi secara intens dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Airnav Indonesia dan para pihak pemangku keamanan setempat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.(*)

Source :Kompas.comTribun-timur.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x