Saat ini, pihaknya masih fokus mengejar 14 tahanan yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
“Masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang,” ucap Susatyo, Senin.
Susatyo mengimbau kepada masyarakat agar dapat melapor apabila menemukan pihak-pihak yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.
"Bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka untuk dapat melaporkannya ke kami, Polres Jakarta Pusat,” tegasnya.
Melansir Kompas.com, polisi menemukan ikatan sajadah yang teruntai dari teralis besi yang dipotong pada ventilasi sel tahanan di Polsek Metro Tanah Abang.
Untaian sajadah itu diduga menjadi alat bantu 16 tahanan kabur dari Polsek Metro Tanah Abang, pada Senin (19/2/2024) dini hari.
"Penjaga tahanan mengecek ke sisi belakang sel. Ada ikatan kain sajadah yang terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang terpotong," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi, Senin.
Hingga saat ini, Susatyo masih menyelidiki alat apa yang digunakan oleh para tahanan untuk memotong teralis besi pada ventilasi.
"Masih dalam lidik," ujar dia singkat saat dihubungi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 16 tahanan kabur dari Polsek Metro Tanah Abang, Senin (19/2/2024) dini hari.
Mulanya, polisi menerima informasi dari warga sekitar bahwa ada sekelompok orang tak dikenal berlarian sekitar pukul 02.40 WIB.