Saat ini Alenus sudah diamankan di Polres Puncak dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan Alenus Tabuni merupakan anggota KKB Papua yang namanya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
"Alenus Tabuni alias Kobuter terlibat dan memiliki peran penting dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di wilayah Puncak," kata Faizal, Rabu (21/2/2024).
Faizal menjelaskan Alenus Tabuni alias Kobuter awalnya tergabung dalam kelompok KKB Papua pimpinan Goliath Tabuni. Namun demikian, ia kemudian gabung dengan Numbuk Telenggen.
Adapun peran dari Alenus Tabuni dalam aksi kejahatan yang dilakukan KKB Papua, di antaranya terlibat pembakaran base camp PT Unggul tanggal 11 Februari 2021 di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kemudian, pada 14 April 2021, ia terlibat penembakan tukang ojek bernama Udin di dekat balai Kampung Eromaga yang mengakibatkan korban meninggal.
Lalu, pada 24 April 2021, Alenus Tabuni melakukan pemukulan terhadap Kepala Distrik Gome, Nius Tabuni di Distrik Gome.
Selanjutnya, pada 3 Mei 2021 terlibat penembakan anggota TNI di kampung Undome, Distrik Gome. Dalam insiden penembakan itu, korban selamat.
Kemudian, kata Faizal, pada 9 Mei 2021, Alenus Tabuni terlibat dalam pembakaran bangunan pariwisata di seputaran bandar udara Aminggaru, Distrik Ilaga.
Berikutnya, tanggal 11 Mei 2021 ia dilaporkan berusaha membakar truk yang digunakan TNI-Polri namun tidak terwujud karena telah berpindah tempat.
"Lalu, pada 3 Juni 2021, terlibat dalam penembakan terhadap Habel Alengpen hingga meninggal," kata Faizal.