Evakuasi dihentikan
Priyo menyebutkan, laporan tersebut tidak benar diperkuat dengan surat keterangan dari Polsek Jatibarang yang ditandatangani oleh Kapolsek Jatibarang Aiptu Agus Suyana.
Pada 23.45 WIB, Tim SAR Gabungan memutuskan tidak melanjutkan operasi SAR tersebut.
Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
Priyo mengungkapkan, pihaknya tidak bisa menanggapi terlalu jauh video bocah yang diduga tenggelam namun ditemukan menonton proses evakuasi tersebut.
"Karena kami malah tidak ada sama sekali mendapati laporan seperti yang banyak dibahas di berita-berita yang viral tersebut," katanya.
Pihaknya juga tidak mengetahui identitas bocah yang diduga tenggelam namun ternyata dilihat warga menonton Tim SAR tersebut.
"Kami juga sedikit kaget setelah membaca beberapa berita yang viral tersebut," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Jatibarang Aiptu Agus membenarkan pencarian anak yang diduga tenggelam di irigasi Jatibarang Lor dihentikan pada Kamis (23/2/2024) pukul 22.30 WIB.
"Kegiatan pencarian anak yang diduga tenggelam dihentikan setelah tim SAR Cilacap dan TNI-Polri Brebes tidak menemukan sebagaimana pencarian di sepanjang irigasi dan diperkuat oleh laporan masyarakat yang tidak merasa kehilangan anaknya," ujarnya, diberitakan Kompas.com (24/2/2024).
Sementara itu, warga melaporkan melihat anak yang diduga tenggelam tersebut justru ikut menonton proses pencarian Tim SAR dari pinggir irigasi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar