Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Curigai Ada Ceceran Darah yang Keluar dari Keranda, Keluarga Santri di Kediri Ungkap Ada Luka di Leher dan Bekas Sundutan Rokok : Pasti Bukan Jatuh

Desy Kurniasari - Selasa, 27 Februari 2024 | 18:42
Santri di Kediri, Bintang Balqis Maulana (14) yang meninggal dunia diduga dianiaya santri senior. Semasa hidup, Balqis sudah sering meminta pulang ke Banyuwangi.
Istimewa

Santri di Kediri, Bintang Balqis Maulana (14) yang meninggal dunia diduga dianiaya santri senior. Semasa hidup, Balqis sudah sering meminta pulang ke Banyuwangi.

Baca Juga: Tamara Tyasmara Ternyata Pernah Laporkan Angger Dimas Soal Kasus Penganiayaan, Kini Tagih Tindak Lanjut Laporan Terhadap Mantan Suami

Sebab ia menerima laporan dari pengurus bahwa korban meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi.

"Saya dikabari sudah meninggal," kata Gus Fati.

Dilansir dari Kompas.com, Bintang Balqis Maulana (14), santri asal Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, tewas diduga usai dianiaya oleh empat santri lain.

Tubuhnya penuh dengan luka lebam, bahkan pada leher korban terdapat bekas jeratan seperti habis diikat. Tak hanya itu saja, pada sekujur tubuh juga ditemukan bekas sundutan rokok, warna hitam legam.

Mia Nur Khasanah (22) kakak kandung korban, mengaku mendapat kabar adik tercintanya itu meninggal dunia dari pengasuh pondok pesantren di Kediri, tempat Bintang menimba ilmu.

Pihak pengasuh semula memberikan kabar bahwa Bintang telah meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.

Mendengar kabar adiknya tak bernyawa, Mia dan Suyanti (38) ibunya, yang saat itu sedang bekerja di Bali langsung kaget dan bergegas pulang.

"Awalnya dikabarkan meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Saya langsung bergegas pulang," kata Mia, Senin (26/2/2024).

Tak lama setelah keduanya pulang dari Bali ke Banyuwangi, jenazah korban kemudian sampai di rumah duka di Kecamatan Glenmore.

Keluarga yang menyambut kedatangan jasad Bintang pun mengaku syok.

Anak yang dikenal pendiam itu pulang dari Ponpes Al-Ishlahiyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kediri, dalam kondisi tak bernyawa.

Source :Kompas.comTribunjateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x