Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina turut berkomentar terkait kasus tersebut.
Diketahui, David Ozora pernah menjadi korban penganiayaan dari pelaku bernama Mario Dandy, yang kini sudah divonis penjara.
Dalam akun X (dulu Twitter) @seeksixsuck, Jonathan mengatakan kasus tewasnya santri di Kediri terbilang rumit.
"Rumit banget kasus kediri, semoga keluarga korban istiqomah lanjut proses hukum dengan masifnya desakan keluarga pelaku untuk damai. Doakan tuips, kasus rumit ini," tulisnya.
Ia juga menuliskan alasan kasus tersebut rumit.
Pasalnya, korban dengan salah satu pelaku masih bersaudara.
"Salah satu pelaku adalah sodara korban, pelaku dan korban dibesarkan dan dipondokkan oleh orang yang sama. Apapun itu, bagaimanapun itu keadilan bagi korban harus ditegakkan. Itu yamg paling utama dan prioritas, bukan yang lain," tambahnya.
Dilansir dari tribunjabar.id, santri yang meninggal dunia di Kediri, Jawa Timur, Bintang Balqis Maulana (14) sempat mengirimkan pesan terakhirnya kepada sang ibunda.
Kasus meninggalnya Bintang Balqis Maulana menjadi sorotan viral karena adanya dugaan penganiayaan oleh sesama santri.
Santri yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi itu meninggal dunia saat menempuh pendidikan di pesantren yang berlokasi di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024).
Sebelum meninggal dunia, Bintang Balqis Maulana ternyata sempat menghubungi orang tuanya melalui pesan WhatsApp.