Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kadatua untuk dilaksanakan visum.
"Terdapat luka pada bahu kanan korban dengan kedalam satu ruas jari telunjuk pria dewasa, memar pada bagian dada, serta organ vital korban dalam kondisi yang robek," bebernya, Senin (26/2/2024).
Namun pihaknya akan laksanakan autopsi di RSUD Palagimata, Selasa (27/2/2024) sore.
"Dilaksanakan agar mengetahui penyebab pasti korban meninggal," jelasnya.
Proses autopsi dilaksanakan di RSUD Palagimata dengan membawa jasad korban tersebut dari Kadatua menuju Kota Baubau menggunakan perahu penyebrangan.
Dari Puskesmas Kadatua, jasad yang terbungkus kantung jenazah dimasukan dalam sebuah mobil berwarna merah untuk diberangkatkan ke pelabuhan Kadatua.
Setelah itu, Jasad diberangkatkan menggunakan kapal penyeberangan yang diikuti bersama keluarga korban serta pihak kepolisian menuju Dermaga Topa, Kota Baubau, Sulawesi tenggara.
Jasad kemudian di naikan ke mobil serta langsung dibawa ke RSUD Palagimata untuk dilaksanakan autopsi.(*)